Minggu, 15 November 2009

Hidup Sehat ? Tidak Susah Kok !!!


Ada beberapa hal yang sering dilewatkan dalam menjalani hidup, sehingga akibat buruk dari kebiasaan ini akan datang mengganggu kesehatan kita. Hal ini bisa terjadi hanya karena kebiasaan hidup yang tidak teratur. Kebiasaan tersebut adalah antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang gerak sampai dengan ngemil snack berkalori tinggi.

Menurut Pete Cohen, psikolog dan physical trainer, bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling jitu untuk membuang kebiasaan buruk adalah dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik. Menurut beberapa penelitian, diperlukan pengulangan 20 - 30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru.

Apakah semudah itu ??, sepertinya mudah saja, tapi kalau dijalani mengapa sulit??, karena kita memang hidup dilingkungan yang sudah mengesahkan kebiasaan-kebiasaan buruk itu menjadi hal yang biasa.

Ada beberapa tips dibawah ini, mengenai cara menghargai hidup dengan menjalani hidup secara sehat dan teratur, yaitu:

1. Minum air putih secara cukup
Kenapa terjadi? tubuh manusia tidak akan memberi sinyal berupa rasa haus sampai tubuh benar-benar kekurangan air atau mengalami dehidrasi.
Mengapa air putih? karena dua per tiga tubuh kita terdiri dari air, maka air merupakan unsur terpenting bagi tubuh. Setiap hari kita kehilangan 1,5 liter air lewat kulit, paru-paru dan ginjal (berupa air kencing). Untuk itu kehilangan itu harus digantikan dengan jumlah yang cukup, sehingga tubuh akan terhindar dari kelelahan, sakit kepala, kulit kusam dan bad mood.

2. Sarapan pagi setiap hari
Kenapa terjadi? Alasan yang sering didengar adalah karena tidak cukup waktu untuk sarapan.
Mengapa sarapan? Kalau sarapan terlewatkan maka akan mempengaruhi produktivitas kerja. Untuk itu 'dengarkan' tubuh anda dengan melakukan sarapan sehat secara rutin setiap hari. Sarapan sehat adalah makanan ringan yang cukup gizi seperti segelas susu atau jus buah atau sarapan siap saji yang kaya gizi dan rendah lemak.

3. Makan siang yang bergizi
Kenapa terjadi? Karena biasanya kelebihan karbohidrat sering terjadi saat makan siang, atau kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein sebagau sumber energi.
Mengapa harus bergizi? Biasanya ngemil makanan tinggi kalori akan jadi pilihan utama apabila rasa lapar menyerang, seperti cokelat, keripik atau biskuit, yang banyak mengandung lemak, gula dan garam.
Untuk itu memilih makan siang yang bergizi adalah cara yang bijaksana untuk mengatasi rasa lapar. Cara yang bijaksana menurut Dr. Wendy Doyle, ahli diet, dengan cara menambah lauknya, makan sepotong buah atau segelas yoghurt.

4. Siasati makan malam
Kenapa terjadi? Biasanya setelah lelah seharian kerja, maka akan malas kalau harus mempersiapkan makan malam.
Mengapa disiasati? Karena biasanya bila tidak mempersiapkan makan malam maka fast food atau take-away food, yang pasti mengandung tinggi lemak dan garam. Cara mengatasinya??, makan sesuatu sebelum pulang kantor dan mengisi kulkas dengan bahan makanan yang lebih tahan lama simpan untuk keadaan darurat. Kalau terpaksa membeli makanan, lebih baik hindari makanan yang digoreng dan pikirkan makanan tersebut mengandung gizi, yang paling tidak, cukup.

Sumber:
Siswono
Majalah Cosmopolitan, Maret 2002, dalam :
http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1026894258,36756,

Sumber Gambar:
http://careerowners.files.wordpress.com/2009/05/apple-health.jpg

Menyembuhkan Tubuh dengan Menyembuhkan Pikiran

Telah banyak diketahui bahwa pikiran dapat sangat mempengaruhi tubuh, mengakibatkan timbulnya gejala gejala penyakit dan bahkan kematian. Semua dokter pernah mengenal pasien rumah sakit yang akhirnya menyerah untuk tetap hidup karena satu atau lain alasan. Walaupun perawatan dan teknologi medis tersedia, keadaan pasien pasien ini tetap memburuk dan kemudian meninggal. Pasien yang memiliki keinginan yang kuat untuk tetap hidup biasanya akan lebih mudah membaik.

Disini kita baru saja berada dalam proses mendefinisikan mekanisme fisik dari “menyerah” dan “keinginan untuk hidup” . Ada mekanisme lain yang mendasari hubungan pikiran tubuh, yaitu suatu hubungan yang dibuat untuk menyembuhkan hubungan pikiran dan tubuh tersebut, diantaranya adalah terapi yang dibuat dengan menelusuri kehidupan lampau(Past life) dari si pasien tersebut, dengan menyadari korelasi antara penyakit yang diderita dengan kehidupan lampau, banyak terbukti bisa memberikan hasil yang signifikan dalam penyembuhan.

Terapi kehidupan lampau dengan hipnotis telah mencapai beberapa hasil yang menakjubkan. Dr. Weiss telah melakukan ratusan regresi kehidupan lampau dan melihat bahwa gejala fisik dan juga psikologis dapat sembuh dengan cepat sebagai hasil terapi kehidupan lampau, bahkan tanpa penggunaan obat obatan.

Penyembuhan mungkin terjadi hanya sekadar karena tindakan mengingat dan mengalami kembali trauma paling awal, persis seperti tindakan mengingat kembali trauma masa kanak kanak selama psikoterapi konvensional dapat menghasilkan penyembuhan emosional. Atau, pengetahuan bahwa jiwa tidak pernah mati, dan hanya tubuh ini yang mati, dapat menjadi penyembuh yang hebat. Penyembuhan juga mungkin terjadi karena pasien mendapatkan suatu pengertian tentang faktor faktor yang sesungguhnya menyebabkan penyakit tersebut. Atau, rahasianya mungkin terletak pada suatu kombinasi dari semua proses ini yang semuanya merupakan ciri khas dari terapi kehidupan lampau.

Dalam pengalaman saya, saya telah menemukan bahwa regresi ke kehidupan lampau melalui hipnotis dapat menjadi suatu bagian penting dari proses pengobatan, perbaikan, dan bahkan penyembuhan gejala dan penyakit kronis tertentu, terutama yang dipengaruhi oleh fungsi sistem imun dan yang mungkin memiliki komponen psikosomatis.

Terapi kehidupan lampau secara khusus efektif dalam mengobati sakit pada otot dan tulang, sakit kepala yang tidak berespon terhadap obat obatan, alergi, asma, dan kondisi yang disebabkan oleh stress atau berhubungan dengan sistem imun seperti ulkus dan arthristis. Dalam beberapa kasus, terapi ini juga dapat mengobati tumor atau kanker. Banyak pasien saya yang berhenti menggunakan obat obat penahan sakit setelah menjalani terapi kehidupan lampau. Tetapi ini juga menyembuhkan masalah emosional yang mendalam ketika hubungan antara emosi dan ketidaknyamanan fisik serta sumbernya di kehidupan lampau, terungkap.

Ekplorasi medis di bidang ini baru dimulai. Tetapi, kita dapat mengatakan bahwa terapi kehidupan lampau harus dipertimbangkan dengan serius sebagai suatu tambahan yang potensial dan hemat biaya ke dalam daftar terapi holistik yang efektif, yaitu terapi yang tidak hanya berkonsentrasi untuk penyembuhan suatu gejala atau kondisi tunggal melainkan penyembuhan orang tersebut secara menyeluruh, tubuh dan pikiran.

Dimanapun rahasianya berada, efek terapi dan manfaatnya sungguh mengejutkan. Banyak terjadi bahwa pasien mengalami perubahan nilai nilai kehidupan setelah mengalami kehidupannya yang lampau, dan perspektifnya akan hidup dan makna hidup telah meluas. Ketika ketakutannya akan kematian mulai berkurang akibat penyakitnya, hal hal yang dulunya menyebabkan emosi yang kurang terkendali, menjadi kelihatan kecil, dan tidak berarti. Ini adalah hasil yang umum bagi pasien pasien yang menjalani terapi kehidupan lampau.

Bagian spiritual dari terapi kehidupan lampau juga merupakan penyembuh yang hebat. Ketika pasien secara pribadi mengalami bahwa mereka tidak mati ketika tubuh mereka mati, mereka menyadari bahwa mereka sesungguhnya memiliki sifat ketuhanan yang melampaui kelahiran dan kematian. Tekad untuk hidup, untuk sembuh, dan kepercayaan bahwa penyembuhan dapat dan akan terjadi, juga ikut meningkat. Pasien belajar tentang suatu kekuatan yang lebih besar dalam diri kita yang membantu kita mengarahkan hidup kita untuk belajar dan meraih potensi ketuhanan kita. Mereka menjadi tidak begitu cemas dan menjadi lebih rileks. Mereka dapat mengerahkan lebih banyak energi untuk proses penyembuhan dan tidak untuk ketakutan serta penderitaan.

Terapi kehidupan lampau juga tampaknya mengembangkan sifat sifat ketabahan yang berkolerasi dengan kesehatan yang baik, termasuk daya tahan yang meningkat terhadap efek penyakit penyakit kronis yang melemahkan, dan juga dengan fungsi imun yang kuat. Terapi ini meningkatkan kebahagiaan, kedamaian, dan kecenderungan untuk menerima rintangan sebagai tantangan dan petualangan. Pasien pasien yang telah menjalani terapi kehidupan lampau utnuk mengobati gejala gejala fisik, menjadi lebih penuh harapan, dan mereka menjalani hidup yang lebih bahagia dan penuh. Mereka menjadi lebih independen. Mereka tidur lebih nyenyak. Depresi mereka menghilang. (Henky)

Sumber :
Dr. Brian Weiss
http://henkykuntarto.wordpress.com/2009/05/23/menyembuhkan-tubuh-dengan-menyembuhkan-pikiran/
23 Mei 2009

Sikap Iri Hati Membawa Banyak Penyakit

Jika kita bisa menyadari bahwa otak kita tersusun dari 100 milyar sel dan menghasilkan 3 macam kemampuan yaitu IQ utk masalah rasio/logika, EQ utk kematangan emosi & SQ untuk mengutuhkan spiritual, maka sebenarnya kita bisa menjadi sosok yang penuh teladan sebagai manusia. Tetaoi mengapa saat ini semakin banyak orang yang tidak bisa menjauhkan diri dari sikap iri hati? Itu karena manusia sering gagal dalam mengelola tiga potensi keunggulan manusia.

Akibat dari kegagalan memanage ketiga otensi keunggulan manusia itu maka kita akan akan menjadi manusia yang kerdil, tidak mulia, tidak derajatnya baik di mata sesama manusia maupun di mata Tuhan.

Bahkan, akibat kegagalan manusia mengelola ketiga potensi keunggulannya itu, peluang kita bisa menjadi lebih mulia dibanding malaikat hilang seketika. Lebiuh parah dari itu, kita bisa lebih rendah dari binatang !

Agar otak kita ini bisa berfungsi dengan optimal, tentu kita harus memberinya asupan yang tepat. Salah satunya dengan selalu memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 1/1000 berat tubuh kita ( 0.1 %). Misal berat anda 50 kg, berarti kebutuhan protein anda kira-kira 50 gram per hari. Agar anda tidak susah menghitung seberapa banyak 50 gram tersebut, saya akan memberi sedikit gambaran.

1 kg telur berisi 18 butir, maka kira2 berat telur 50 gram per butirnya. Kandungan protein telur adalah 20 %, maka anda mendapatkan 10 g protein dari sebutir telur. Tapi itu pun ada syaratnya, yaitu cara memasaknya direbus. Jika didadar apalagi sampai kering, saya jamin anda hanya sedikit mendapat manfaat dari sebutir telur tersebu karena kandungan gizi nya sudah rusak saat dimasak! Sedangkan dari daging-dagingan kandungan proteinnya berkisar 40an %

Saya yakin sekarang anda sudah bisa menghitung apa saja serta berapa banyak yang harus anda makan untuk memenuhi kebutuhan protein harian tersebut. Otak juga menghasilkan ber-macam-macam zat kimia / hormon. Seperti apotik hidup, zat-zat tersebut ada yg berguna bagi tubuh, ada juga yang malah meracuni tubuh. Zat apa saja yang diproduksi oleh otak itu sangat tergantung dengan suasana hati kita! Saat kita gembira, maka zat yang diproduksi oleh otak adalah endomorfin yang bermanfaat bagi tubuh, sedangkan jika kita marah / stress maka zat yang diproduksi otak adalah dopamin, cortisol & adrenalin yang bisa mengganggu keseimbangan sistem tubuh jika jumlahnya berlebih hingga akan menyebabkan mudah terserang penyakit. Begitu pun jika kita memelihara sifat iri, serakah & sombong, maka otak akan terganggu melalui aksis HHA (hipotalamus hipofisis adrenal) yang menyebabkan "hang" nya otak. Akses HHA sendiri hasil penelitian para ahli neuroscience diketahui sebagai interface/ penghubung antara tubuh/ fisik dengan kondisi mental spiritual.

Jika bagian HHA ini sering terganggu, maka tubuh kita pun akan sering terkena macam-macam gangguan penyakit karena ketidakstabilan sistem tubuh tersebut. Jika anda tidak percaya hubungan antara perasaan/ pikiran dengang tubuh, saya akan memberi contoh. Tak sedikit orang saat mendengar kabar yang mengejutkan sepert anak /suami /istrinya meninggal dunia secara mendadak jatuh pingsan, padahal sebelumnya kondisi orang tersebut sehat walafiat !

Pantaslah 14 abad yg lalu Nabi sudah bersabda: sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Jika daging itu baik, maka akan baik lah orang tersebut. Namun jika daging itu rusak, maka akan rusaklah orang tersebut. Daging itu adalah Qalbu/ hati ! Kini, apa yang dikatakan nabi sudah terbukti kebenarannya, bahwa terdapat hubungan antara hati / perasaan atau pikiran dg kondisi fisik manusia.

Iri banyak macamnya, mulai dari iri dengan kecantikan,kekayaan, jabatan atau iri dengan popularitas orang lain. Seandainya Anda ingin mewariskan keteladanan terhadap sesama, maka, insya Allah anda tidak akan memelihara sifat iri ini, karena sikap iri adalah salah satu pangkal dari kejahatan.

Selain itu iri hati juga akan menyebabkan anda tersiksa, atau lebih tepatnya jika dikatakan anda menyiksa diri sendiri. Tidak cuma itu, sikap iri hati juga tidak akan membuat keadaan anda menjadi lebih baik / sama dengan orang yang membiat kita iri padanya. Bahkan sikap iri hati akan membuat anda menghanguskan tabungan amal kebaikan / amal ibadah anda seperti kayu bakar yg dimakan api !

Lagi pula dengan memelihara siap atau perasaan rasa iri, dengki, sombong dan takabur berarti anda merubah default setting/fitrah/program original yg telah dipatenkan Tuhan untuk manusia. Maka wajarlah jika kemudian kita mendapat gangguan macam-macam penyakit karena mecoba mengotak-atik defaut program/fitrah tersebut.

Jadi, jika kita ingin senantiasa sehat, atau juga ingin awet muda maka usahakanlah makan makanan yang bergizi, namun yang utama adalah jagalah "hati" anda dengan banyak bersyukur, selalu berlapang dada dalam menerima kenyataan hidup, hindari stress /depresi, syukur-syukur jika kita bisa selalu menghadapi hidup dengan riang gembira seperti dalam film life is beautiful yang bercerita tentang seorang yahudi dengan anaknya yang memilih untuk tetap bahagia meskipun ada di penjara / kamp penyiksaan tentara nazi... atau seperti kata Aa Gym jagalah hati, jangan kau kotori, jagalah hati, lentera hidup ini. ***

(Ami Herman/Dikutip dari paparan Erwin Arianto SE
seperti disebarluaskan situs Radio Prambors, Jakarta, pekan lalu

Sumber :
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=208088
30 Agustus 2008

Dampak Puasa Bagi Kesehatan

Ramadhan telah tiba, bulan keberkahan yang penuh rahmat telah ada di hadapan kita. Saatnya kita isi bulan penuh rahmat ini dengan ibadah yang penuh makna. Untuk ibadah puasa ini sebagian masyarakat selain mempersiapkan kebutuhan ibadah dan makanan, juga mempersiapkan kesehatan, karena bila badan sehat puasa pun akan lebih nikmat.

Saat ini sudah umum masyarakat mempersiapkan diri dengan konsultasi ke dokter, bagaimana caranya agar dapat berpuasa dengan baik terutama bagi yang mempunyai penyakit tertentu. Ada juga yang bertanya, apakah boleh berpuasa dalam kondisi sedang menderita penyakit. Jawabannya, tergantung penyakit yang diderita dan keparahan penyakitnya.

Dalam QS. Al-Baqarah ayat 183, Allah mewajibkan berpuasa bagi orang-orang yang beriman. Selanjutnya pada QS. Al-Baqarah ayat 184, Allah berfirman: Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Berkaitan dengan ayat diatas, Allah telah memberikan keringanan bagi orang yang sakit yang tidak mampu berpuasa karena gangguan fisiknya. Namun banyak pula penyakit yang dapat disembuhkan dengan berpuasa, sebagaimana firman Allah SWT Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Bagi orang yang sedang menderita sakit , perlu dikaji apakah penyakitnya karena gangguan fisik ataukah gangguan psikis/pikiran? Pada penyakit karena adanya kelainan fisik yang berat lebih baik tidak memaksakan berpuasa apabila dengan berpuasa akan menyebabkan bertambah berat penyakitnya. Untuk hal ini Allah SWT telah memberikan solusi melalui ayat diatas tadi. Ada baiknya konsultasi dengan dokter. Namun tidak sedikit penyakit yang dirasakan sepertinya ada kelainan fisik padahal penyakitnya disebabkan kelainan psikis/pikiran, misalnya penyakit maag.

Banyak penyakit maag yang disebabkan karena kelainan psikis, bukan gangguan fisiknya. Pada yang semacam ini biasanya dengan berpuasa akan lebih baik dan dapat menyembuhkan karena adanya ketenangan sehingga produksi asam lambung tidak berlebihan. Kalau ada keraguan mana yang lebih baik, berpuasa atau tidak, ada baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Umumnya puasa mempunyai dampak positif terhadap organ tubuh, di antaranya sistem pencernaan, pernapasan, sirkulasi darah, sistem hormon, dan lain-lain. Di luar bulan puasa pencernaan kita bekerja selama 18 jam atau lebih dalam sehari. Pada saat puasa , pencernaan dan enzym serta hormon yang berhubungan dengan pencernaan beristirahat cukup lama sekitar 12 jam sehingga sistem pencernaan akan mengalami perbaikan yang menimbulkan dampak positif. Selain itu saat berpuasa tubuh menggunakan zat makanan yang tersimpan dan tertimbun berlebihan dalam tubuh untuk proses metabolisme, sehingga akan menimbulkan dampak positif keseimbangan zat-zat dalam tubuh kita.

Berbicara dampak puasa terhadap kesehatan jauh lebih banyak dampak positifnya, baik dampak terhadap kesehatan fisik, psikis, maupun sosial.

Dampak positif berpuasa terhadap kesehatan fisik adalah sebagai berikut:

1. Bagi penderita yang mempunyai tinggi kolesterol, trigliserida, saat berpuasa tubuh akan menggunakan lemak yang tersimpan berlebihan dalam tubuh, yang akhirnya kadar lemak dalam tubuh akan menjadi normal.

2. Bagi penderita penyakit gula, puasa akan membuat gula darah cenderung turun, karena proses metabolisme dalam tubuh saat berpuasa.

3. Bagi penderita dengan gangguan saluran cerna, berpuasa akan menyehatkan sistem pencernaan. Di waktu puasa, lambung dan sistem pencernaan akan istirahat selama lebih kurang 12 sampai 14 jam, selama lebih kurang satu bulan.

4. Bagi penderita obesitas atau kegemukan, puasa dapat mengurangi berat badan berlebih, karena puasa dapat menghilangkan lemak dan mengeluarkan kalori yang berlebih.

5. Puasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan peningkatan sel darah putih yang berfungsi untuk pertahanan tubuh.

6. Puasa dapat meningkatkan kesabaran, karena adanya perbaikan fungsi hormon yang mempengaruhi tubuh untuk menjadi stabil, tenang dan nyaman.

7. Puasa dapat meremajakan sel-sel tubuh, karena pada saat berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya, sebagaimana saat kita beristirahat/tidur.

8. Puasa memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh sehingga akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya.

Dampak positif berpuasa terhadap kesehatan psikis adalah sebagai berikut.

1. Puasa bagi penderita sakit maag yang disebabkan gangguan psikis.

2. Dengan berpuasa produksi lambung akan terkendali sehingga keluhan mual, nyeri, dan kembung akan berkurang.

3. Puasa bagi penderita depresi atau kecemasan yang berlebihan.

4. Dengan berpuasa pikiran lebih tenang, hormon yang mempengaruhi kecemasan akan terkendali, sehingga akan ada keseimbangan hormon yang membuat diri menjadi nyaman dan tenang.

5. Puasa bagi yang mempunyai kelainan seksual.

6. Dengan berpuasa hormon seks akan terkendali, menyebabkan kendali seksual akan lebih baik.


Dampak puasa terhadap kesehatan sosial adalah sebagai berikut:

1. Dengan berpuasa, kita dapat mengingat dan merasakan penderitaan orang lain yang kekurangan, yang sering merasakan lapar dan haus disepanjang hidupnya walaupun bukan saat berpuasa. Hal ini dapat menjadi cermin bagi kita bagaimana orang-orang yang nasibnya kurang beruntung merasakan hal ini, semestinya perasaan ini akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang masih hidup serba kekurangan.

2. Selama bulan Ramadhan kita juga dianjurkan untuk saling memberi, baik saling berbagi pada pada saat berbuka puasa atau berbagi melalui zakat fitrah dan zakat mal. Perasaan saat berbagi pasti akan menimbulkan rasa nyaman dan bahagia dalam kebersamaan.


Untuk mencapai puasa yang sehat dan nikmat, mudah-mudahan tips di bawah ini bermanfaat:

1. Upayakan jenis makanan tidak berbeda jauh dengan makanan sehari-hari sebelum bulan puasa.

2. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang lambat dicerna termasuk makanan yang mengandung serat, bukan makanan yang cepat dicerna.

3. Makanan yang dimakan harus seimbang, mengandung komponen buah, sayuran, daging/ayam/ikan, roti/sereal, dan produk susu.

4. Minumlah secukup mungkin air atau jus buah antara waktu berbuka sampai tidur malam sehingga tubuh anda bisa menyesuaikan kadar cairan pada waktunya.

5. Sebaiknya hindari makanan yang terlalu berlemak , makanan yang mengandung terlalu banyak gula.

6. Hindari merokok.

Sumber :
Dr. Anna Uyainah ZN,SpPD,K-P,MARS
http://esqmagazine.com/ramadhan/2009/08/25/384/dampak-puasa-bagi-kesehatan.html
25 Agustus 2009

Gerakan Shalat Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh

Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.

Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.

Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:

Takbiratul Ihram

Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.


Ruku’

Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.


I’tidal

Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.


Sujud

Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.


Duduk di antara sujud

Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.


Salam

Gerakan memutar kepala ke kanan dank e kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.


Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.

Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.

Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diamdiam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.

Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.

Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.

“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya,” ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.

Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.


Sumber:
Eramuslim, dalam :
http://tahajudcallmq.wordpress.com/2007/06/16/gerakan-shalat-bermanfaat-untuk-kesehatan-tubuh/
2 Desember 2005

Perilaku Hidup Sehat Yang Diharapkan

Pencapaian umur harapan hidup bangsa kita dari tahun ketahun terus diupayakan agar terus meningkat, dapatkah kiranya masyarakat kita ditahun 2007 ini dapat mencapai usia 70 tahun ?. Hal ini kami hubungkan dengan timbulnya penyakit-penyakit menular yang timbul akhir-akhir ini, seperti flu burung, Demam Berdarah, HIV dll. Yang akan kami singgung disini perlunya pencegahan bagi penyakit-penyakit yang dapat timbul karena pola hidup yang salah yang akhirnya mendatangkan penyakit penyakit seperti penyakit jantung ,stroke, hypertensi, deabetes, kanker dll, yang menurut pengetahuan penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah.

Belum berapa lama ini Departemen Kesehatan telah mengeluarkan pengumuman mengenai faktor resiko penyakit tidak menular seperti masalah kebiasaan rokok, gizi tidak seimbang, kurang sayur dan buah dan unsur kurang gerak secara fisik atau olahraga. Unsur-unsur tersebut tadi ada kaitannya sebagai faktor resiko penyakit-penyakit yang kita sebutkan diatas tadi.

Mengingat dampak yang diakibatkannya maka upaya membudayakan hidup sehat selalu menjadi dambaan masyarakat kita. Indonesia sehat 2010 yang ditargetkan oleh Pemerintah waktunya tinggal tiga tahun lagi, apakah konsep ini kira-kiranya akan dapat terwujud ?. Kalaupun tidak, kitapun tidak perlu menuntut mengingat beban pemerintah yang ternyata mempunyai beban ganda yang sangat berat. Bencana alam timbul dimana-mana, gempa, banjir, tanah longsor, berbagai jenis penyakit muncul dimana-mana, kelapan, masyarakat banyak menderita stres/dipresi dll. Sementara itu sebagian masyarakat kita hidup dengan makan berlebihan, dan berprilaku tidak sehat sehingga timbullah penyakit tidak menular yang makin tahun bukan makin kurang akan tetapi justru makin meningkat. Penyakit gaya hidup ini dapat mengakibatkan seseorang terkena serangan jantung atau gagal jantung yang merupakan salah satu penyakit yang menghabiskan biaya perawatan dan kesehatan yang sangat besar.

Beberapa faktor resiko yang kita sebutkan diatas akhir-akhir ini juga ditambah dengan meningkatnya ketegangan Ibu-ibu rumah tangga soal ekonomi, biaya sekolah, biaya pengobatan dll. Pada sisi yang lain kecuali hasil pendapatan keluarga banyak yang dibelikan rokok, minuman alkohol sehingga mengurangi kemampuan untuk belanja barang yang lain. Seperti halnya masyarakat kita yang mengakses air bersih menurut provinsi pada SUSENAS 2004 yang baik baru di Jakarta, Bali dan beberapa kota besar lainnya. Lebih dari 21 provinsi lainnya penyediaan air bersih masih berada dibawah rata-rata yaitu 48,6%.

Persentase rumah-rumah penduduk yang berkesusaian luas lantai dan jumlah penghuni sebagian besar masih berada dibawah rata-rata yaitu 82,2% dan hanya 5 kota saja yang berada diatas rata-rata antara lain Yogyakarta, Jateng, Jatim dan Lampung.

Dalam bidang sanitasi terutama pemilikan jamban sehat persentasenya hampir lebih dari separo rumah tangga masyarakat kita masih menduduki angka dibawah rata-rata sebesar 39%. Kecuali hal-hal tersebut diatas kebiasaan merokok menduduki lebih dari 50% masyarakat kita umur diatas 15 tahun sebagai perokok, 11% anaka-anak remaja kita sudah menderita kegemukan kurng mengkonsumsi sayur dan buah dan kurang gerak secara fisik atau hanya 6% saja mereka yang berolahraga untuk kesehatannya.

Kita harapkan keadaan tersebut diatas tadi makin hari makin lebih baik dari pada hari-hari ini. (MS/sh)

Sumber:
http://id.inaheart.or.id/?p=62

Pola Hidup Sehat Rasulullah

Dalam berbagai aktifitas dan pola kehidupannya, Rasulullah memang sudah di rancang oleh Allah SWT sebagai contoh teladan yang baik (al uswah hasanah) bagi semua manusia. Teladan ini mencakup berbagai aspek kehidupan termasuk dalam pola makan.

Sepintas maslaah makan ini tampak sederhana, tapi dengan pola makan yang dicontohkan Rasulullah, beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar. Bahkan, berbagai riwayat shahih menjelaskan bahwa Rasulullah sanggup membanting Rukanah beberapa kali dalam sebuah pertarungan gulat, padahal Rukanah adalah juara gulat Mekkah yang saat itu tak terkalahkan.

Ketika Kaisar Romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Dokter tsb bertanya kepada Rasulullah tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit. Rasulullah bersabda: ‘Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali sudah betul betul lapar dan apabila makan, kami berhenti sebelum kekenyangan’ (Al hadist*)

Aktifitas Rasulullah yang padat dengan dakwah dan perjuanganmenegakkan agama yang masih muda ini, sehingga tiap menit dalam kehidupan Rasulullah selalu di isi dengan kegiatan yang produktif. Rasulullah hampir tidak pernah bermalas malasan, berbicara tanpa tujuan ataupun tidur yang melebihi batas. Siang dan malam waktu bleiau dipadati oleh urusan dakwah dan perjuangan. Aktifitas yang sarat beban ini harus di dukung oleh kondisi fisik yang prima. Dan Alhamdulillah, Rasulullah selalu dalam keadaan sehat dan hanya mengalami dua kali sakit selama hidupnya. Pertama, ketika di racun oleh seorang wanita Yahudi yang menghidangkan makanan kepada Rasulullah di Madinah. Kedua, menjelang wafatnya.

Para ahli kesehatan menilai gaya hidup Rasulullah dalam mengkonsumsi makanan, memberikan pengaruh besar terhadap kondisi kesehatan beliau. Kecerdasan Rasulullah dalam memilih menu makanan dan mengatur pola konsumsi telah menentukan tingkat kesehatan beliau.

Akhir akhir ini dunia medis baru menyadari bahwa ternyata pola makan merupakan faktor penentu dari penyakit2 yang di derita manusia. Kebanyakan penyakit disebabkan oleh kacaunya pola makan, dan begitu pula faktor penyembuhan penyakit seringkali ditentukan dari pola makan seseorang. Itulah sebabnya sekarang pola makan menjadi bagian dari obat dan penyembuhan. Selama ini dikenal dua bentuk pengobatan, yaitu:

1. Pengobatan sebelum terjangkit penyakit, yang sering di sebut pencegahan (preventif/ Ath thib Al wiqo’i)

2. Pengobatan setelah terjangkit penyakit (ath thib al ‘ilaji)

Dengan mencontoh pola makan Rasulullah, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan (attadawi bil ghidza). Hal ini jauh lebih baik dan murah daripada kita harus berhubungan dengan obat obat kimia senyawa sintetik yang hakekatnya adalah racun. Berbeda dengan pengobatan alamiah Rasulullah melalui makanan dengan senyawa kimia organik.

Kita mengenal ungkapan, “mencegah lebih baik dari mengobati”. Mengenal serta meneladani pola makan Rasulullah merupakan langkah aplikatif dan tindakan preventif dari penyakit yang bisa menyerang tubuh kita.

Jika kita cermat melihat pola hidup Rasulullah, maka akan kita dapati point penting sbb:

Asupan awal ke dalam tubuh Rasulullah adalah udara segar di subuh hari. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan (shalat) qiyamul lail. Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas dalam aktifitasnya sehari penuh. Orang yang memulai kehidupan di pagi hari dengan bangun subuh, biasanya menjalani hari dengna penuh semangat dan optimisme. Berbeda dengan orang yang tidak bangun di subuh hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas beraktifitas.

Di pagi hari, Rasulullah menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya. Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu. Kita tahu siwak mengandung fluor yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi. Fluor yang terkandung dalam siwak merupakan fluor alami yang berguna, berbeda dengan fluor sintetik yang dapat membahayakan kesehatan. Saat ini, fluor alami yang terdapat dalam siwak sudah mampu di ekstraksi dalam bentuk pasta gigi agar mudah di gunakan.

Di pagi hari pula Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang di campur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luarbiasa. Dalam Al Quran, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Hal ini berarti pada dasarnya madu bisa menjadi obat atas berbagai penyakit. Di tinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan. Madu juga mengandung mikronutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. dalam istilah masyarakat Arab, madu di kenal dengan al hafidz al amin karena bisa menyembuhkan luka bakar.

Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah senantiasa mengkonsumsi 7 butir kurma ajwa’ (matang). Rasulullah pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”. Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa di netralisir oleh zat zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibnu al barra, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tsb, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat dari racun tsb. Rahasianya adalah 7 butir kurma yang biasa di konsumsi Rasulullah.

Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja tidak hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin. Ada cerita menarik terkait dengan buah Tin dan minyak Zaitun. Allah bersumpah dalam surat At Tin. Dalam Al Quran, kata at tin hanya disebutkan sekali, sedangkan kata az zaytun diulang sampai 7X. Seorang ahli melakukan penelitian terkait hal itu. Kesimpulannya luar biasa: jika zat zat yang terkandung dalam at tin dan az zaytun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1;7, maka akan menghasilkan ahsani taqwim (tubuh terbaik dan optimum kekuatannya) sebagaimana tercantum dalam surat At Tin.

Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur mayur. Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah selalu mengkonsumsi sana al makki dan sanut. (Dalam kamus Al Munjid Sana dan sanut berarti jenis tumbuh tumbuhan, bisa bermakna sayuran atau lalapan. Tapi sanut bisa juga berarti madu dan keju). Menurut Prof. Dr Musthofa, di Mesir keduanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang luar Arab, tpai Prof. Musthofa menjelaskan, intinya adalah sayur sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit.

Rasulullah tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktifitas dulu supaya makanan yang di konsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah di cerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah bersabda: “Cairkan makanan kalian dengan zikir kepada Allah dan shalat dan janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras” (HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a)

Disamping menu wajib diatas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengkonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. kemudian beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).

Rasulullah sering menyempatkan untuk berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak anak dan cucu cucunya. pernah pula beliau lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah ra. Olah raga diakui oleh para ahli kesehatan sangat bermanfaat bagi tubuh.

Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk bergadang. Karena itulah beliau tidak menyukai berbincang bincang dan makan sesudah waktu isya. Biasanya beliau tidur lebih awal supaya bisa bangun lebih pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.

Pola makan Rasulullah ternyata sangat cocok dengan irama biologis berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis).

Prof. Dr Musthofa Romadhon juga menjelaskan tentang tata cara Rasulullah mengkonsumsi makanan. Hal ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Setinggi apapun gizinya, jika pola konsumsinya tidak teratur, tetap akan berdampak buruk terhadap kesehatan.

Inti pola konsumsi Rasulullah adalah menghindari isrof (berlebihan) dalam makan dan minum. Rasulullah bersabda: “Tidaklah anak Adam memenuhi sesuatu yagn lebih buruk dari perutnya. Cukuplah baig anak Adam beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak ada cara lain maka sepertiga (dari perutnya) untuk makanannya, sepertiga untuk air minumnya dan sepertiga lagi untuk nafasnya (udara)” (HR Tirmidzi dan Al Hakim. Imam Arna’uth dan Imam Adz Dzhahabi mensahihkan hadist ini)

Ketika seseorang terlalu kenyang dan terlalu banyak makan, maka lambung akan penuh dan pernafasannya akan terganggu. Proses pencernaan menjadi lama dna zat zat yang terkandung dalam maknanan tsb. menjadi tidka berfungsi dengan baik. Kondisi fisik menjadi tidak prima dan aktifitas pun tidak maksimal. Prof. Dr Musthofa menekankan bahwa assyab’u (kenyang) itu bukan al imtila (memenuhi perut dengan makanan). Kenyang yang sebenarnya adalah tercukupinya tubuh oleh zat zat yang dibuthkannya sesuai dengan proporsi dan ukurannya.

Rasulullah tidak pernah melakukan idkhol at thoam ‘ala thoam (makan lagi sesudah kenyang). Suatu hari, dimasa setelah Rasulullah wafat, para sahabat mengunjungi Aisyah. Saat itu Khilafah Islamiyah sangat luas dan makmur. Sambil menunggu Aisyah, para sahabat yang saat itu sudah menjadi kaya raya, saling bercerita tentang menu makanan mereka yang meningkat dan bermacam macam.

Aisyah yang mendengar hal itu tiba tiba menangis. Tentu saja para sahabat terheran heran, “Apa yang membuatmu menangis wahai bunda Aisyah?” tanya para sahabat.

Aisyah menjawab, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan (mencapai) dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti”

Penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya macam macam makanan dalam perut telah melahirkan bermacam macam penyakit. Maka sebaiknya tidak mudah tergoda untuk makan lagi jika sudah kenyang.

Sumber
http://www.nabimuhammad.info/2009/01/21/pola-hidup-sehat-rasulullah/, dalam :
http://blog.its.ac.id/syafii/2009/03/30/pola-hidup-sehat-rasulullah/
30 Maret 2009

10 Kiat Hidup Sehat Tanpa Obat

Hidup yang multikompleks dewasa ini membuat kita bisa terlanda "penyakit" aneh yang sulit diatasi, baik oleh kekebalan tubuh sendiri maupun obat-obatan. Bagaimana kiatnya agar kita tetap sehat tanpa harus sering berobat.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa tubuh kita mempunyai sistem kekebalan yang mampu melindungi badan dari serangan penyakit. Itu kalau sistemnya bekerja! Kadang-kadang suka ngadat. Kalau sudah begitu, ya apa boleh buat! Kita terpaksa berobat. Namun, niscaya juga tidak ada salahnya, mencoba berbagai kiat hidup mencegah penyakit tanpa tergantung pada obat-obatan. Di mana-mana, yang dapat dipakai untuk itu: mencegah sebelum terjadi itu lebih baik daripada mengobati yang sudah telanjur marak. Berikut 10 tips :

1. Kenali diri Anda, baik fisik maupun kejiwaan
Ini agak filosofis, memang, tetapi sebenarnya justru di sini letak kunci segalanya. Dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mengetahui kelemahan fisik tubuh kita, lalu dapat memutuskan apa yang baik dan boleh dilakukan bagi tubuh, dan apa yang tidak. Orang yang tanpa disadari telah keenakan menyantap makanan yang asin secara berlebihan, misalnya, lama-kelamaan merasakan tubuhnya berubah, seperti cepat merasa pusing, berkurang keseimbangan tubuhnya, dan sering merasakan aneka gejala tidak enak badan. Setelah memeriksakan badan ke dokter, baru diketahui tubuhnya mulai mengidap "penyakit" tekanan darah tinggi. Kalau sejak itu ia berusaha sungguh-sungguh untuk mengurangi makanan asin dan berlemak, sambil melakukan olahraga ringan secara teratur, maka "penyakit"-nya tidak mudah kumat, dan ia tidak perlu sering pergi ke dokter lagi.

Bila Anda mempunyai keluhan seperti itu, seyogianyalah mencontoh orang yang mengenal kelemahan dirinya sendiri itu. Begitu juga orang yang mudah marah dan sukar mengendalikan diri karena tidak mengenal kekurangan dirinya sendiri. Setelah mengenal kelemahannya, dan mau memperbaiki kebiasaannya yang merugikan, lama-lama ia mahir menjaga agar tidak mudah terpancing emosinya. Itu berkat ia berusaha mengenal dirinya sendiri juga.

2. Tidak terburu-buru merasa sakit
Hanya karena bersin, batuk, atau agak demam, orang telah memutuskan untuk minum obat. Padahal acap kali setelah dibiarkan tiga hari, gejala sakit itu hilang sendiri. Tubuh memang mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan sendiri. Hanya dengan beristirahat cukup, gejala sakit itu sudah hilang sendiri. Gejala pusing kadang bahkan dapat hilang hanya karena menghirup udara segar di taman yang tidak tercemar udara knalpot.

Gejala batuk dan bersin memang merupakan tanda serius juga, bahwa tubuh sedang berusaha mengeluarkan kuman penyakit dari saluran pernapasan. Demam berkeringat merupakan tanda tubuh sedang melawan serangan kuman. Kalau gejala itu berlangsung selama tiga hari, karena beratnya serangan, ya apa boleh buat, kita ke dokter untuk konsultasi medis.

3. Mengusahakan variasi makanan sehari-hari
Melakukan variasi santapan, berangkat dari asumsi bahwa ada bahan makanan tertentu yang lebih bermanfaat daripada jenis makanan biasa sehari-hari. Kalau ini kita pakai sebagai selingan bagi jenis makanan sehari-hari, maka kedua kelompok bahan itu dapat saling melengkapi. Bila kita terbiasa makan daging ayam dan sapi, sebaiknya mengubah kebiasaan itu, dan sekali-sekali makan ikan segar, tempe, dan tahu sebagai selingan. Bahan ini mempunyai kadar lemak tak jenuh yang banyak, dan berpotensi mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Sebaliknya, kalau kita terbiasa makan ikan, tempe, dan tahu telur saja sehari-hari, pada suatu kesempatan makan santapan istimewa pada kondangan temanten, atau arisan keluarga besar, ambil saja daging ayam atau sapi. Protein daging hewan berperan mempertahankan laju pertumbuhan tubuh dan mengganti sel-sel jaringan yang rusak.

Begitu juga dengan sayuran. Kalau hari demi hari kita makan sayur mayur hijau, karena beranggapan bahwa yang serba hijau itu pasti bagus, sesekali perlu variasi menyantap sayuran dan buah-buahan tidak hijau, seperti tomat, wortel, jagung muda, paprika merah (sebagai sayur), pisang, mangga, apel, jeruk (sebagai pencuci mulut).

4. Menyesuaikan konsumsi dengan tingkatan umur
Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh berbeda-beda bergantung pada umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh (dalam keadaan sakit atau sehat). Pada anak-anak dan remaja yang sedang giat-giatnya tumbuh, kelima unsur dalam makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta air) sangat diperlukan, sehingga tidak perlu dibatasi. Sebaliknya, pada orang dewasa dan lanjut usia, pembatasan itu mutlak perlu. Karbohidrat dan lemak sebagai penghasil energi harus dikurangi jumlahnya, mengingat kegiatan fisik mereka sudah menurun. Cara mengurangi karbohidrat dan lemak ialah dengan mengurangi porsi nasi dan goreng-gorengan. Sebaliknya, vitamin dan mineral serta air justru harus dimakan dengan cukup. Zat-zat ini sangat perlu untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh, dan meningkatkan daya tahannya. Hanya perlu diingat bahwa yang paling baik ialah memakai vitamin alamiah, seperti yang terkandung dalam buah dan sayuran segar. Sedangkan air yang diminum harus yang steril, aman dari kuman, seperti air mineral yang benar memenuhi syarat sebagai air mineral. Boleh juga air biasa yang selalu sudah direbus lebih dulu. Lebih kurang 60% dari bobot badan kita berupa air atau cairan. Itu berarti kita harus minum air lebih banyak daripada unsur makanan yang lain. Orang yang sedang sakit dan terpaksa minum obat, malah harus minum air lebih banyak lagi. Penderita "penyakit" sulit buang air, bisa tertolong dari penderitaannya dengan setiap hari minum 2 - 3 gelas air putih sebelum pergi ke belakang.

Konsumsi protein pada orang dewasa dan lansia juga perlu dikurangi, meskipun tidak sebanyak pengurangan karbohidrat dan lemak. Cara mengurangi protein ini ialah dengan mengganti menu makanan sumber protein hewani dengan makanan sumber protein nabati, yang kadar proteinnya kurang atau hanya sedikit. Misalnya, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

5. Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan
Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah, dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh atau sebaliknya, sehingga tubuh senantiasa bugar. Banyak orang berpendapat, tanpa olahraga pun kita sebenarnya juga sudah bergerak badan mirip olahraga, kalau melakukan pekerjaan fisik sehari-hari seperti menyapu lantai, membersihkan rumah, mencuci, dan menjemur pakaian. Tetapi apakah "olahraga" semacam ini dapat kita lakukan secara teratur dan berkesinambungan? Itu masalah tersendiri! Diperlukan kemauan yang kuat, berdasarkan keyakinan bahwa olahraga itu mutlak perlu agar badan tetap bugar, karena peredaran darah diperlancar tadi. Pada gilirannya ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Para penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, infeksi paru-paru, dan kencing manis, hendaknya berkonsultasi ke dokter dulu untuk mengetahui jenis olahraga apa yang cocok. Biasanya olahraga yang intensitasnya rendah dan dilakukan tidak terlalu lama.

Orang normal yang tidak mengidap penyakit, sangat baik memilih olahraga yang kapasitas aerobiknya tinggi seperti renang, aerobik yang high impact, naik sepeda stasioner, dan joging.

6. Selalu menjaga kebersihan
Lingkungan bersih di rumah, halaman, dan kompleks hunian memberi suasana segar dan nyaman. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kelompok rumah yang mempunyai halaman dan lingkungan tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase kesehatan penghuninya jauh lebih baik daripada kelompok rumah miskin tanaman.

Lingkungan bersih membuat tubuh kita juga bersih, baik jasmani maupun rohani. Kondisi ini mampu mencegah penyakit jasmani seperti infeksi kulit, alergi debu, flu, bronkitis, dan "penyakit" rohani seperti stres, frustrasi dan depresi, biang kerok menurunnya sistem kekebalan tubuh.

7. Meluangkan waktu untuk bersantai
Meluangkan waktu tidak berarti minta istirahat lebih banyak daripada bekerja produktif sampai melebihi kepatutan. Tidak! Meluangkan waktu untuk istirahat itu sebentar saja, dan ini perlu, untuk setel kendo sejenak di antara ketegangan jam sibuk bekerja sehari-hari. Ini perlu dilakukan secara rutin. Bersantai juga tidak berarti harus melakukan rekreasi yang melelahkan, tetapi cukup berkumpul membicarakan masalah keseharian dengan rekan sekantor, tetangga atau keluarga di rumah. Bukan tidak mungkin, mereka dapat membantu memecahkan masalah, atau setidak-tidaknya meringankan beban pikiran. Bersantai seorang diri dengan merenung dan mawas diri juga perlu. Makin sering dan rutin ini dilakukan, makin bagus keseimbangan jiwa kita. Tidur nyaman juga bentuk bersantai seorang diri. Stamina akan pulih dengan cepat, dan keseimbangan hormon dalam tubuh juga cepat tercapai.

Tubuh letih dan pikiran kusut kalau dibiarkan berkepanjangan (sampai dibawa ke kamar tidur), akan menurunkan daya kerja sistem kekebalan tubuh. Pada gilirannya memudahkan serangan penyakit.

8. Back to nature
Trend pada awal dekade 1990-an di negeri Barat ini dilandasi pengalaman bahwa gaya hidup pada zaman modern mendorong orang mengubah kebiasaan makan, seperti misalnya lebih sering menyantap makanan kalengan, sambal botolan, atau buah awetan. Juga jarang bergerak badan karena kemudahan memakai alat bantu rumah tangga, seperti mencuci pakaian dengan mesin cuci, menyapu lantai dengan penyedot debu, bepergian dengan kendaraan, padahal cuma dekat dan lebih sehat dilakukan dengan jalan kaki. Tubuh kita jadi manja, karena jarang bergerak, sehingga mudah sakit karena lembek. Sebaliknya, seorang pendekar silat, walaupun hidup di tengah zaman modern, selalu sehat tubuhnya karena masih sering berjalan kaki, latihan rutin dengan menggerakkan badan, dan tidak memakai alat bantu hasil teknologi modern yang membuat orang jadi lembek.

Untuk kembali dekat dengan alam, kita bukannya harus ikut menjadi pendekar silat, tetapi setidak-tidaknya menghindari bahan makanan kalengan, dan malah memperbanyak makan sayuran dan buah yang segar.

9. Mengolah pernapasan
Mengolah pernapasan berarti mengatur cara dan frekuensi bernapas agar lebih efisien. Dengan menghirup udara (oksigen) perlahan-lahan dalam hitungan 15 kemudian melepaskannya kembali pelan-pelan juga dalam hitungan 15, kita bisa menahan oksigen dalam badan lebih lama daripada biasanya. Oksigen akan dipakai oleh organ tubuh secara efektif, walaupun jumlahnya cuma sedikit. Selama ini kita bernapas dengan frekuensi yang tidak teratur. Kadang lambat, kadang cepat. Oksigen yang diirup juga cepat keluar lagi. Belum sampai dimanfaatkan dengan baik, sudah keburu keluar. Dalam satu menit kita benapas lima kali atau lebih.

Tetapi, dengan latihan teratur frekuensi bernapas itu bisa kurang dari lima kali dalam semenit. Setiap kalinya selalu dalam, dan berdaya guna. Akibatnya, oksigen yang dihirup cukup sedikit saja, tetapi sudah efektif. Organ tubuh akan menyesuaikan diri dengan ketersediaan oksigen yang sedikit ini, dan itu justru menguntungkan tubuh. Sebab, dengan oksigen sedikit, tetapi toh sudah efektif itu, tubuh tidak kebanjiran hasil pernapasan berupa CO2 banyak-banyak, yang tidak baik bagi kesehatan.

10. Menggemari bacaan kesehatan
Ungkapan "Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta" sangat pas untuk menyindir orang yang ingin tubuhnya sehat, tetapi tidak mau bersusah payah mendekati bacaan tentang kesehatan. Kalau dekat, kita akan tahu seluk-beluk kesehatan itu lebih baik, dan kemudian dapat memakainya untuk menyusun siasat menghindari gangguan penyakit. (Nur Khalis)

Sumber : Intisari, dalam :
http://halalsehat.com/index.php/Keluarga-Sehat/10-KIAT-HIDUP-SEHAT-TANPA-OBAT.html
20 Februari 2008

Menuju Kultur Hidup Sehat

Pada saat naik Metrobús di Mexico City, pekan lalu, dari dalam bus tampak mencolok sebuah jalur khusus bercat merah di tengah jalan raya yang padat kendaraan. Jalur selebar dua meter itu kadang- kadang melintasi median jalan, bahu jalan, taman, bahkan trotoar atau pedestrian. Jalur khusus itu tidak lain adalah jalur sepeda atau bicicleta. Di setiap persimpangan jalur terpasang rambu tanda larang bagi kendaraan lain, kecuali pejalan kaki dan pesepeda. Jalur itu tampak lengang, hanya sesekali beberapa orang bersepeda melintas.

Meski jalan macet, tidak ada satu pun pengendara mobil atau motor menerobos jalur sepeda— sama seperti terhadap jalur Metrobús. Selain dibangun paralel dengan jalan utama, jalur sepeda juga menyeberangi jalan raya yang padat lalu lintasnya atau melintasi tanjakan jembatan. Jalur ini menembus pusat bisnis, perkantoran, permukiman, taman, dan hutan kota. Pemerintah juga menjamin keselamatan pengendara dan penggemar olahraga bersepeda dengan sterilisasi jalur.

Mexico City memiliki sekitar 7,4 kilometer jalur sepeda. Kompas berkesempatan mencoba menikmati kenyamanan jalur sepeda ini dengan mengayuh sejauh lebih kurang lima kilometer melintasi pusat-pusat bisnis, perkantoran, permukiman, taman, dan hutan kota. Jalur sepeda dibangun dengan mengambil ruas jalan yang sebelumnya buat kendaraan bermotor. Ketika sudah menjadi jalur sepeda, di setiap ujung jalur diberi rambu atau penanda bergambar orang sedang berjalan dan sepeda. Artinya, jalur itu dikhususkan bagi pesepeda dan pejalan kaki.

Dhyana Quintanar Solares, Koordinator Strategi Mobilitas Sepeda—berada di bawah Badan Pengendali Lingkungan Hidup Mexico City—mengatakan, pemerintahnya berambisi membangun jalur baru. Pada tahun 2010 akan dibangun tiga jalur baru lagi dengan panjang total 21,2 kilometer. Pemerintah Guadalajara, kota terbesar kedua setelah Mexico City berpenduduk 4 juta orang, memutuskan membangun jalur sepeda paralel dengan Koridor II Macrobus. Pembangunan Koridor II dan jalur sepeda sepanjang 16 kilometer (10 mil darat) dimulai akhir Oktober atau awal November 2009.

Jumlah warga Mexico City yang mengendarai sepeda ke tempat kerja dan sekolah cukup banyak. Menurut Dhyana, pada tahun 2007 ada 100.024 orang per hari atau 1 persen dari total 12,11 juta perjalanan per hari saat itu. Pembangunan jalur sepeda di Mexico City akan dilakukan seiring penambahan koridor baru Metrobús. Guadalajara akan melakukan hal serupa pada saat menambah koridor Macrobús. Tidak cukup membangun BRT dan MRT. Harus ada juga jalur sepeda.

Sejak dibangun hingga sekarang, jalur sepeda di Mexico City memang belum begitu ramai. Dhyana tidak menolak fakta itu. ”Jumlah perjalanan dengan sepeda baru sekitar 100.024 orang per hari. Namun, itu sudah luar biasa. Target kami sebenarnya cukup lima persen saja pada tahun 2012.”

Hari wajib bersepeda

Dia menjelaskan, strategi terbaik meningkatkan mobilitas dengan sepeda ialah membangun infrastrukturnya serta sosialisasi yang kuat pula kepada semua lapisan masyarakat. Bukan sebaliknya, menunggu tumbuhnya jumlah pengguna atau pengendara sepeda.

Guna meningkatkan kembali animo masyarakat menggunakan angkutan yang ramah lingkungan, Pemerintah Mexico City melakukan beberapa langkah strategis. Selain sosialisasi ke sekolah, perguruan tinggi, kantor, dan permukiman, juga penerapan hari wajib bersepeda.

Pada setiap hari Senin pertama setiap bulan, semua pegawai pemerintah, termasuk walikota, wajib bersepeda ke kantor. Selain itu, badan pengendali lingkungan hidup juga mengadakan kegiatan bersepeda setiap hari Sabtu atau Minggu, yakni program muévete en bici dan ciclotón.

Dua program ini pada dasarnya sama, kecuali berbeda dalam hal jarak tempuh. Muévete en bici adalah acara bersepeda yang diwajibkan setiap akhir pekan di distrik kota tua Mexico City (diikuti lebih dari 15.000 orang). Ciclotón dilakukan distrik-distrik lain di seluruh Mexico City.

Selama kegiatan berlangsung (pukul 08.00-14.00), jalan-jalan yang dilalui sepeda tertutup total untuk kendaraan penebar polusi. Bahkan, mulai tahun 2010, semua area kota tua ditutup total untuk kendaraan bermotor. Wilayah itu hanya boleh untuk jalan kaki dan sepeda. Di Bogota, Kompas juga berkesempatan mengikuti hari bersepeda pada hari Minggu.

Tidak sulit membangun jalur sepeda seperti itu. Direktur ITDP Indonesia Milatia Kusuma menyebutkan, kunci utama adalah ada kemauan politik yang kuat dari pemerintah untuk menata kotanya menjadi layak huni atau manusiawi. Mexico City dan Bogota sudah menunjukkan kemampuan itu.

Koordinator Bike to Work (B2W) Jakarta Toto Sugito mengatakan, saatnya Jakarta membangun jalur sepeda. Jalur sepeda tidak memerlukan investasi atau dana yang besar karena bisa menumpang bahu jalan yang ada dengan hanya memberi garis pemisah yang tegas.

”Pembangunan infrastruktur tidak sulit karena jalur sepeda bisa menumpang pedestrian atau cukup mengambil bahu jalan utama yang sudah ada. Kalau belum mau membangun jalur sepeda, paling tidak utamakan tempat parkir atau penitipan sepeda,” kata Toto.

Sama seperti MRT dan BRT, pembangunan jalur sepeda adalah bagian strategi menjadikan Mexico City dan Bogota menuju manusiawi, kota sehat, dan layak huni. Kota seperti itu memiliki karakter antara lain kemudahan bertransportasi bagi warga dan bebas polusi, termasuk dari kendaraan bermotor.

Keseriusan Mexico City dan Bogota membangun jalur sepeda itu juga ditunjukkan sejak perencanaannya yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi ternama. Dalam kondisi jalan macet, menurut hasil riset itu, sepeda lebih cepat menempuh suatu jarak yang sama dibandingkan mobil.

Misalnya, untuk menempuh jarak 8 kilometer, pesepeda dapat menembusnya dalam waktu 30 menit dengan kecepatan 16 kilometer per jam. Sebaliknya, pengendara mobil lebih lambat, yakni memerlukan waktu 40 menit tetapi kecepatannya hanya 12 kilometer per jam.

Sumber :
Pascal Bin Saju
http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/11/02/06450212/menuju.kultur.hidup.sehat
2 November 2009

7 Tips Hidup Sehat Ala Wimar's World

Episode Wimar's World yang bertemakan 'keeping a healthy life' kali ini bisa dibilang sebagai a light but filling episode. Kenapa? Karena meski topiknya ringan, namun banyak sekali hal-hal penting yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia.

Pembicaraan seru antara WW, Ade Rai, Olivia Zallyanty dan Dr. Michael benar-benar bisa memberikan pandangan baru tentang cara hidup sehat. Ternyata cara hidup sehat harus jelas, simple, tidak membosankan, dan yang jelas tidak memberatkan. Oleh karenanya simak 7 tips utama (dari sekian banyak tips yang diberikan pada episode ini) dalam membentuk hidup sehat.

7 Tips in Keeping a Healthy Life


1. Gol Yang Realistis & Step By Step Yang Tepat

WW : Apa yang peling penting dalam melakukan program exercise atau fitness guna membentuk tubuh yang sehat dan bugar?
Ade Rai: Gol yang Realistis serta Step by Step Dua hal di atas adalah hal yang paling penting dilakukan
WW: Exercise yang paling penting ?
Ade Rai: Aktivitas gerak, itu jelas yang paling penting.


2. Menyimak Relation antara Berat & Lemak

Ade Rai: Orang kadang lebih merasa bahwa yang lebih penting adalah keseimbangan berat badan dengan tinggi badan, padahal kadar lemak juga perlu diperhitungkan
WW: Lemak anda berapa ukurannya?
Ade Rai: 7,5 %, dan biasanya yang overweight adalah yang kadar lemaknya lebih dari 30%


3.Diet Harus Realistis

WW: Apa yang paling penting dalam diet?
Ade Rai: No 1. Diet tidak boleh membosankan, harus kreatif dan variatif
No 2. Diet tidak boleh membuat kita lemas
WW: Katanya harus diatur untuk tidak lapar?
Ade Rai: Justru itu yang harus jadi kuncinya, karena pada saat kita lapar kita merasa tidak perlu mengatur pola makan


4. Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Memulai

WW: Kapan usia yang tepat untuk memulai berlatih? Apakah usia 61 seperti saya sudah terlambat?
Ade Rai: Usia yang paling pas adalah saat ini juga, yang berarti tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai berlatih dari sekarang


5. Olahraga Harus Jelas Tujuannya

WW: Apa benar bahwa tidak ada usia terlambat untuk memulai olahraga?
Dr. Michael: Saya setuju dengan saudara Ade Rai, setiap waktu adalah berharga. Berapapun usia anda, mulai berlatih itu selalu baik.
WW: Jadi siapa saja bisa kapan saja mulai berlatih fitness atau berolahraga ya?
Dr. Michael: Betul, tapi yang harus selalu diingat adalah bahwa ketika mulai berlatih atau berolahraga, harus selalu jelas tujuannya apa ? Apakah sekedar untuk meningkatkan kesehatan atau mungkin ada tujuan lain? Sebagai contoh, mungkin ada yang ingin berlatih karena ingin mencegah terkena ostopeorosis yang disebabkan oleh faktor tulang.


6. Olahraga adalah Lifestyle dan bukan pemaksaan

WW: Apa arti olahraga bagi Olive?
Olive: Bagi aku olahraga itu adalah lifestyle dan bukan pemaksaan. Itu adalah cara hidup , sehingga aku mungkin tidak se-strict mas Ade, karena aku meski sehari-hari makan makanan yang sehat, kadang kadang masih suka cheat dengan makan ice cream , chocolate dan sejenisnya. Makanya aku lebih merasa itu adalah cara hidup dan bukan pemaksaan.
WW: Kalau makanan berarti dijaga dong ya?
Olive: Betul, kalau aku nanti punya anak , aku akan ngajarin dia untuk memilih-milih dalam makan, karena apabila untuk makan saja milih-milih, dia akan berpikir sangat panjang untuk memasukkan hal-hal lain ke dalam tubuhnya seperti rokok, dll.
WW: Makanan apa yang dihindari Olive?
Olive: Gorengan mungkin ya
WW: Masa sih ga pernah ngerasain?
Olive: Masih sering juga sih aku cheating dengan makan itu kalau pas weekend hahahaha.


7. Enjoy Ice Cream!

WW: Kalau boleh tau, snack/cemilan apa yang Ade Rai paling suka makan kalau weekend?
Ade Rai: Ice Cream !

---

Pada akhir kata, episode kali ini banyak banget gunanya buat anda-anda semua yang lebih suka ngemil daripada tread mill, yang lebih suka daging berlemak daripada lobak, dan yang lebih suka nge-game daripada nge-gym.

Mulailah ubah cara hidup kita semua menjadi lebih sehat.

Kenapa?

Karena bangsa yang cerdas dimulai dari bangsa yang sehat! Ayo buktikan kita cerdas!

Sumber :
Laporan oleh Maro Alnesputra
http://www.perspektif.net/article/article.php?article_id=531
31 Januari 2007

Tips Hidup Sehat

Enyahkan rokok, rajinlah berolah raga, hindari makan makanan yang tidak sehat dan selalu memonitor lingkar pinggang.

Anda barangkali sudah sering mendengarkan nasihat tersebut. Di beberapa kesempatan seminar atau ceramah tentang cara hidup sehat pasti akan disinggung empat tip tersebut. Beberapa diantara kita memang sudah dengan disiplin melaksanakannya namun tidak sedikit yang mengabaikan.

Tahukah anda bahwa jika anda melaksanakan keempat tip tersebut dengan disiplin maka anda akan terhindar dari faktor resiko menderita penyakit khronis yang mematikan sebanyak 80%?

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa mereka yang menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya akan terhindar dari beberapa penyakit khronis seperti kanker, diabetes dan penyakit jantung.

Penelitian terakhir di lakukan di Jerman dengan mengampil sampel sebanyak 23.513 orang dewasa yang berusia antara 35 sampai 65 tahun. Penelitian dimulai pada pertengahan tahun 90an. Faktor yang diperhatikan termasuk berat badan dan tinggi badan, riwayat penyakit sebelumnya, serta makanan yang mereka konsumsi.

Empat pola hidup sehat yang mereka harus ikuti selama delapan tahun penelitian adalah :

1. Tidak merokok.
2. Berolah raga sekurang kurangnya 3,5 jam per mingu.
3. Menjaga body mass index (BMI) kurang dari 30
4. Konsumsi makanan sehat seperti buah buahan, sayur mayur, roti dan mengurangi daging.

Setelah penelitian berjalan, sebagian besar responden hanya melakukan salah satu dari empat kebiasaan tersebut dan hanya 9% yang melaksakan ke empat empatnya.

Setelah mengubah pola hidup yang berpengaruh pada terjadinya penyakit, para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang mengikuti keempat pola hidup sehat tersebut akan menurunkan resiko menderita penyakit khronis sebanyak 78%. Rinciannya sebagai berikut :

1. Resiko menderita penyakit diabetes tipe 2 menurun sebanyak 93%.
2. Resiko menderita penyakit jantung menurun sebanyak 81%.
3. Resiko menderita stroke menurun sebanyak 50%.
4. Resiko menderita kanker menurun sebanyak 36%.

Penelitian ini juga menyebutkan bahwa semakin muda kebiasaan ini dilakukan maka hasil yang dicapai akan semakin memuaskan. Jadi kalau anda ingin senantiasa sehat, segera lakukan keempat tips diatas.

Sumber :
Archives of Internal Medicine, dalam :
http://www.blogdokter.net/2009/08/24/tips-hidup-sehat/
24 Agustus 2009